Rindu

Sudah lama tidak menulis di sini...
Tiba-tiba aja kepengen nulis..
Karena apa?
Yaa, karena rindu...


Katanya, di era modern ini rasa rindu dapat terobati dengan mudah.
Semua itu berkat adanya internet dan juga media sosial.
Setiap orang pasti merasakan betapa bergunanya dua hal tersebut.
Dengan internet dan media sosial, untuk bertatap muka kini jadi makin mudah.
Walau terpidah dengan jarak yang begitu jauh..


Yaaaa.....
Walau saat bisa bertatap muka sekalipun, harus dibatasi oleh sebuah layar monitor.
Walaupun hanya bisa melihat foto lewat profil media sosialnya.
Tapi setidaknya, rasa rindu itu bisa terobati bukan.


Berbicara soal rindu,
Kamu tahu dengan siapa aku rindu saat ini?
Siapa lagi kalau bukan kamu
Seseorang yang menurut sekitar hanyalah orang rusuh,
yang berkepala batu,
yang suka bikin keributan,
yang tidak pernah memikirkan masa depan.




Padahal bagiku, kamu adalah...
Seseorang yang ku kenal sejak 11 tahun yang lalu,
Seseorang yang punya pendirian yang tangguh,
Seseorang yang mempunyai jiwa pemimpin,
Seseorang yang bisa mencairkan suasana,
Seseorang yang sangat peduli dengan orang lain,
Seseorang yang tidak egois,
Seseorang yang tidak membeda-bedakan orang lain,
Seseorang yang bisa melakukan hal-hal konyol,
Seseorang yang mengganggapku ada
Seseorang yang selalu menemuiku saat kamu sulit,
Seseorang yang paling bisa membuat khawatir,
dan..
Seseorang yang telah menghilang selama 9 tahun lamanya,
Entah...
Kemanakah kamu pergi saat itu?
Dimanakah kamu sekarang ini?


Hei kamu,,,
Apa kabar?
Seperti apa kehidupanmu saat ini?
Samakah seperti yang dulu?
Aku berharap sih tidak.
Karena aku tahu, betapa kelamnya hidupmu waku itu
Diremehkan oleh orang-orang...
Meskipun kamu punya teman yang begitu banyak,
Meskipun kamu begitu baik dengan mereka
Tapi aku tahu,
Kalau sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal dibenakmu,
Aku tahu,
diantara mereka yang kamu perlakukan dengan baik,
tidak banyak yang memperdulikanmu dengan tulus.
Aku benarkan?

Semoga saja saat ini,
kamu berada di antara orang-orang yang menghargaimu
dan juga peduli terhadapmu.
Sama seperti aku yang dulu,
yang sangat memperdulikanmu, dalam diam.

Hei kamu,,,
Tahu tidak kalau aku mencarimu selama ini?
Mencari kamu yang menghilang entah kemana.
Yang aku tahu kamu pergi untuk mencari jati diri,
Membuktikan kepada orang-orang,
bahwa kamu tidak bisa diremehkan.


Yaa,
Seharusnya dengan banyaknya media sosial yang ada,
Aku bisa menemukanmu dengan mudah.
Hanya dengan mengetikkan sepenggal dari namamu,
Kamu pun akan muncul dengan sendirinya,
Lewat berbagai macam social media contohnya.

Tapi..
Bagaimana jika kemudahan itu tidak berpihak kepadaku.
Susah payah aku mencari jejakmu,
Berbagai macam cara ku lakukan,
Tapi semua jalan itu masih tertutup padaku.
Jalan untuk menemukanmu,
dan...
Jalan untuk bertemu kembali denganmu.

Semoga saja kamu membaca tulisanku ini.
Aku yang sampai saat ini masih menginggatmu.
Aku yang masih hafal semua tentangmu.
Yaa, aku memang hafal semua tentangmu.
Aku tahu apa yang paling membuatmu marah.
Aku tahu apa yang bisa membuatmu bahagia.
Aku tahu kapan kamu jatuh cinta.
Aku tahu kapan kamu patah hati.
Bahkan aku tahu,
Lagu yang sering kamu dengarkan saat masa patah hati kamu itu,
lagu itu menjadi lagu favoritku hingga saat ini.


Aku berharap,
kamu bisa membaca tulisanku ini.
Aku yang saat ini tidak lagi hafal semua tentangmu,
Aku yang bahkan tidak tahu apa-apa tentangmu.