Monday, April 24, 2017

Teman Hijrah....

Daibers,
foto by : Ka Sarip

iisshh iisshh iissshh, lama ga muncul tau-tau tulisannya judulnya begini yak... hahahhaha....

Pernah gak sih ngebayangin punya teman yang bisa mendekatkan kita pada kebaikan? atau mungkin kalian sudah memilikinya? beruntungnya kalian jiika memang sudah bertemu dengan seseorang yang bisa mendekatkan diri pada kebaikan.

Ya, gue pun sudah menemukannya. Gak tanggung-tanggung, Allah SWT ngasih temen-teman baru buat gue begitu banyak. Temen yang baik dan alhamdulillah seiman. Walaupun terkadang kita suka punya dalil yang berbeda-beda dalam mejalani kehidupan sehari-hari.

Yang bikin bersyukurnya lagi, teman-teman baru gue ini, Masya Allah mereka punya pengetahuan agamanya yang oke punya. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang gak hanya tau tentang sejarah Rasulullah, tapi mereka juga tau cerita-cerita sahabatnya Rasulullah... Masya Allah luarbiasa sekali bukaan. Gue aja cerita tentang Rasulullah sendiri gak khatam-khatam, karena emang bagitu banyak bukaann....

Gue bertemu dengan teman-teman baru ini di salah satu universtas Islam yang cukup terkenal di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namanya Universitas Al-Azhar. "Haahh??!! Lo kuliah lagi Ra?? "" hahhaa tenag-tenang, itu tidak akan terjadi hehehe. Jadi di masjid Al-Azhar itu ada semacam organisasi islam untuk anak-anak muda yang kece punya. Namanya Youth Islamic Study Club (YISC).

Di YISC ini kita itu belajar pengetahuan Islam dengan metode-metode pengajaran yang anak muda banget, termasuk juga belajar membaca Al-Qur'an yang baik dan benar. Jadi di sini kita akan mendapatkan dua kelas gtu, kelas Al-Qur'an dan kelas Kajian Islam.

Mau Jalan-jalan.....
Foto by: Bapak2 Lewat
Awal masuk sini, gue bakal mengira akan bertemu dengan muslimah-muslimah bercadar dan muslim-muslim yang celananya gak isbal. Tapi ternyata gue salah, banyak juga kok diantara mereka yang berpakaiannya masih dalam proses hijrah, sama seperti gue.

Awal masuk sini gue juga berfikir kalau gue akan menjadi orang yang sedikit dikucilkan, karena gak tau apa-apa sama sekali. Terdengar picik bukan..? Tapi ternyata lagi-lagi gue salah. Mereka tau gimana caranya menjelaskan mana yang benar mana yang salah, mana yang ada dalilnya mana yang tidak ada, tapi dengan cara-cara yang Insya Allah tidak akan merusak ukhuwah.

Gue masuk ke dalam kelas D, nama kelasnya Daiba. Artinya yang setia, tekun dah gigih. Bersama mereka ini nih hijrah terasa begitu mudah, dan syurga terasa begitu dekat. Cailah deh bahasanya udah kayak caption-caption di akun-ukun Instagram.Bersama mereka, seperti mengulang masa-masa SMA, saling peduli dan saling mengejek sayang. Apa itu mengejek sayang??! wahahhahahaha.....

Ahh sudahlah, sudah terlalu drama ini bahasannya. Intinya, tulisan ini adalah bentuk syukur tersendiri karena udah dikasih teman-teman yang baik sama Allah SWT dan tulisan ini gue tulis karena aku shayaangg Daibaaa.....

Daibaaaa...??!! OOooiiiii
Foto By : Panitia TF

No comments:

Post a Comment